LPDP merupakan beasiswa dari kementerian keuangan untuk mendanai mahasiswa yang ingin berkuliah di dalam dan luar negeri. Dana beasiswa bearasal dari dana abadi anggaran pendidikan. Beasiswa ini bertujuan untuk mengirimkan putra-putri terbaik bangsa ke perguruan tinggi dalam dan luar negeri agar nantinya bisa kembali membangun Indonesia.
Per 31 Desember 2020 terdapat 12.597 alumni penerima beasiswa LPDP. Alumni LPDP paling banyak tersebar di Inggris, Belanda, dan Australia. Berikut adalah 10 universitas dengan alumni LPDP terbanyak.
1 The University of Manchester (Rank: 29 (QS)), 57 (THE))
Di posisi puncak terdapat the University of Manchester. Terletak di kota Manchester, universitas ini mempunyai jumlah mahasiswa terbesar di Inggris Raya, yaitu sekitar 40.000. Dengan sekitar 25%-nya merupakan mahasiswa asing dari 180 negara. Tidak hanya itu, Kota Manchester dinobatkan sebagai kota dengan populasi mahasiswa terbesar di Eropa. Merupakan salah satu anggota dari Russel Group, menjadikan universitas ini mempunyai output research yang baik.
Salah satu keunggulan universitas ini adalah lulusannya yang mudah diserap dunia kerja. Universitas ini menempati ranking ke-5 di Inggris Raya dan ke-35 di dunia pada indikator graduate employability. Hal itulah yang menjadikan universitas ini sangat dicari calon mahasiswa dari berbagai belahan dunia.
2 UCL (University College London) (Rank: 10 (QS), 14 (THE))
Di posisi kedua terdapat universitas yang terletak di tengah-tengah Kota London, yaitu University College London. UCL mempunyai banyak cakupan bidang disiplin ilmu mulai dari kedokteran, hukum, teknik, sejarah, hingga astrofisika. Mempunyai reputasi research yang unggul menjadikan alumni universitas ini sukses mengoleksi 29 penghargaan Noble. UCL mempunyai persentase mahasiswa internasional yang cukup tinggi yaitu sekitar 57% menurut Times Higher Education.
3 Wageningen University (Rank: 125 (QS), 59 (THE))
Di posisi ketiga terdapat universitas yang terletak di Negeri Kincir Angin, Belanda, yaitu Wageningen University. Berdiri pada tahun 1876, pada awalnya universitas ini hanya terfokus pada bidang pertanian. Seiring dengan perkembangan zaman, universitas ini dinobatkan sebagai satu-satunya institusi pendidikan di Belanda yang terfokus menawarkan program studi pada ilmu hayati dan lingkungan. Universitas ini mempunyai tiga misi yaitu: kesehatan, gaya hidup, dan sumber penghidupan; pangan dan produksi pangan; dan lingkungan hidup. Program studi yang ditawarkan sangat beragram mulai dari klimatologi, energi, pengairan, lingkungan, ilmu gizi, kesehatan, lansekap, dan ilmu tentang hewan.
Keunggulan Universitas Wageningen dalam bidang pangan dan ilmu lingkungan membuat lulusannya banyak dicari dalam bidang riset, industri, maupun organisasi nonprofit. Organisasi-organisasi ini akan memfasilitasi mereka untuk membuat project yang berkaitan dengan pengembangan ilmu pangan dan lingkungan. Project yang dibuat sangat beragam mulai energi berkelanjutan hingga pembuatan plastik dari bahan rumput laut. Mungkin hal inilah yang membuat universitas ini banyak dicari oleh penerima beasiswa LPDP.
Kota Waginingen, di mana universitas ini terletak, merupakan kota warisan budaya di membentang di tepi Sungai Rhine. Setiap tahun di bulan Mei, kota ini akan dikunjungi oleh ribuan wisatawan untuk memperingati sejarah kota ini sebagai ujung tombak kemerdekaan Belanda pada perang dunia kedua.
4 Imperial College London (Rank: 8 (QS), 9 (THE))
Kembali lagi ke Negeri Ratu Elizabeth, di posisi keempat terdapat Imperial College London. College yang terletak di tengah-tengah Kota London ini terfokus pada empat bidang yaitu: sains, teknik, kedokteran, dan bisnis. College ini ‘dihuni’ oleh 15.000 mahasiswa dan 8.000 staf. Diprakarasi oleh Pangeran Albert, college ini dibangun untuk menjadi pusat riset di daerah South Kensington, London. Lokasi ini sengaja dipilih agar berdampingan dengan Natural History Museum, Albert Museum, dan Science Museum.
Dengan usia yang lebih dari 100 tahun, college ini merupakan penggabungan dari the Royal College of Science, the Royal School of Mines dan the City & Guilds College. Imperial College London telah mencetak 14 pemenang Noble, termasuk Sir Alexander Fleming, penemu penicilin. Beberapa tokoh penting dunia merupakan jebolan college ini diantaranya, penulis fiksi-ilimiah kawakan, H.G. Wells; gitaris Queen, Brian May; mantan perdana menteri India, Rajiv Gandhi; Chief Medical Officer Inggris, Sir Liam Donaldson, dan mantan petinggi Singapore Airlines, Chew Choon Seng
5 The University of Edinburgh (Rank: 18 (QS), 29 (THE))
Didirikan pada tahun 1583, the University of Edinburgh (UoE) merupakan universitas tertua keenam di negara-negara berbahasa Inggris dan meruapakan salah satu dari tujuh universitas tua di Britania dan Irlandia. Universitas ini terdiri dari tiga college: humaniora dan ilmu sosial, sains dan teknik, kedokteran, dan kedokteran hewan. Merupakan universitas besar dengan jumlah populasi mahasiswa sebanyak 35.000, sebagian besar mengambil bidang humaniora dan ilmu sosial.
The University of Edinburgh mempunyai artsitektur gotik yang unik. Gaya ini mirip dengan latar film Harry Potter.
6 University of Birmingham (Rank: 79 (QS), 116 (THE))
Di posisi ke-7 terdapat Universitas Birmingham sebagai institusi yang dicari penerima LPDP. Universitas Birmingham digagas pada abad ke-18 oleh Ratu Victoria. Kini Universitas Birmingham menjadi institusi yang sangat progresif dan unggul dengan karya risetnya yang mendunia. Dengan fasilitas research kelas dunia dan banyaknya mahasiswa internasional, menjadikan Universitas Birmingham sebagai institusi pendidikan global.
Sebagai salah satu anggota pendiri Russel Group dan 100 universitas terbaik dunia, Universitas Birmingham berkomitmen untuk menyediakan pengajaran kelas dunia. Hal dibuktikan dengan diberikannya predikat Gold oleh Teaching Excellence Framework pada tahun 2017. Tidak hanya itu, para alumninya berada pada peringkat ketiga pada kategori most employable graduates di Inggris. Artinya adalah para alumninya banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan besar.
7. The University of Melbourne (Rank: 39 (QS), 32 (THE))
Terbang ke Negeri Kanguru terdapat The University of Melbourne. Institusi ini merupakan universitas termuka di Australia pada bidang riset dan pendidikan tinggi. Berdiri pada 1853, institusi ini terletak di jantung kota Melbourne. Dengan output research yang sangat tinggi menjadikan universitas ini menempati nomor 1 di Australia dan nomor 32 di dunia. Merupakan anggota dari Group of Eight yang mana merupakan kelompok research delapan universitas terkemuka di Australia.
Menurut statistik dari websitenya, University of Melbourne unggul pada bidang studi hukum (ranking 11 dunia), pendidikan (ranking 14 dunia), anatomi dan fisiologi (ranking 15), akuntansi dan keuangan (ranking 18), dan kedokteran (raking 18).
8 University of Leeds (Rank: 93 (QS), 153 (THE))
University of Leeds terletak merupakan sebuah perguruan tinggi yang berlokasi di Kota Leeds, Yorkshire Barat, Inggris. Didirikan secara resmi pada abad ke-20, asal-usul universitas ini dapat ditelusuri dari abad ke-19, ketika berdirinya Yorkshire College of Science. College ini adalah sekolah pertama yang menerima siswa dari semua agama dan latar belakang, menantang eksklusifitas Universitas Oxford dan Cambridge kala itu.
Pada awalnya universitas ini hanya mefokuskan pada bidang ilmu murni saja, sebelum akhirnya juga memperkenalkan sastra klasik, sejarah, dan sastra modern. Hal ini pula yang membuat nama institusi yang pada awalnya Yorkshire College of Science menjadi Yorkshire College. Pada tahun 1904, Raja Edward akhirnya memberikan Leeds hak khusus sebagai institusi independen.
9 Delft University of Technology (Rank: 52 (QS), 58 (THE))
Sejarah Delft University of Technology (TU Delft) dapat ditelusuri pada tahun 1842 ketika King Willem II mendirikan Royal Academy untuk mendidik para insinyur dan pegawai sipil. Institusi ini diakui sebagai universitas pada tahun 1986 dan kini menjadi universitas teknologi terbesar dan tertua di Belanda.
Dihuni oleh sekitar 16.000 mahasiswa, dengan komunitas mahasiswa internasional yang besar, universitas mempunyai delapan fakultas dan menawarkan 14 courses program sarjana dan lebih dari 30 courses pada program magister pada bidang desain, teknik, dan sains. Sementara semua program magister ditawarkan dalam Bahasa Inggris, sebagian besar program sarjan menggunakan Bahasa Belanda.
10 University of Aberdeen (Rank: 172 (QS), 158 (THE))
The University of Aberdeen adalah perguruan tinggi tertua ketiga di Skotlandia dan tertua kelima di Inggris. Institusi ini adalah penggabungan dua college, King’s College dan Marischal, pada tahun 1860. King’s College didirikan pada 1495 oleh uskup Aberdeen, William Elphinstone.
Pertama kali dibuka, universitas ini hanya membuka 36 orang staff dan mahasiswa. Universitas ini menghasilkan lulusan dokter, guru, pengacara, dan pendeta yang nantinya akan bekerja untuk kerajaan Skotlandia. Kala itu, bidang studi yang ditawarkan adalah seni, teologi, dan hukum, baru kemudian dibuka jurusan kedokteran pada tahun 1497. Jurusan kedokteran pada universitas ini menjadi yang pertama di Inggris. Sementara itu, Marischal College baru didirikan pada 1593, oleh Earl Marischal keempat.
